Powered By Blogger

Blog Adsense

Senin, 21 Juni 2010

Pemetaan pikiran

Mind Mapping adalah suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kiri dan kanan.
Pemetaan pemikiran saat ini sidah dukenal luas di berbagai bidang pengembangan sumber manusia. Penerapan mencakup menajemen organisasi, penulusan, pembelajaran, pengembangan diri, dll. Namun yang paling potensial dalam bidang pengembangan diri.

Pemetaan pemikiran menggunakan teknik curah gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, simbol, gambar, dan melukiskan secara kesatuan disekitar Tema Utama seperti pohon dengan akar, ranting dengan daunnya.
Tahap pertama setelah tema ditentukan dan kata kunci hasil curah gagasan di tuliskan, dilukiskan, dan ditandai dengan warna atau simbol tertentu adalah menusun ulang kata kunci tersebut. Kemudian proses curah gagasan diteruskan kembalil secara bebas. Kata kunci yang digunakan disarankan hanya satu kata tunggal.

Delapan manfaat pemetaan pikiran untuk pengembangan diri antara lain:

            Pertama, dalam bidang penulisan.
            Kedua, bidang manajement project.
            Ketiga, untuk memperkaya kegiatan curah gagasan.
            Keempat, untuk mengefektifkan rapat.
            Kelima, munyusun daftar tugas
            Keenam, melakukan persentasi yang dinamis.
            Ketujuh, membuat catatan yang memberdayakan diri.
            Kedelapan, untuk mengenali diri.



Kekuatan pikiran

Manusia memiliki 2 unsur didalam diri yang berperan salam kehidupannya yaitu unsur fisik dan non fisik. Unsur fisik adalah tubuh anda beserta panca inderannya, sedangkan unsur non fisika adalah pikiran anda. Keduanya memiliki peran yang berrbeda namun berada di dalam satu bentuk yaitu diri anda. Keduanya tida dapat berdiri sendiri sehingga saling bergantungan, seperti halnya tubuh tidak akan dapat menjalankan fungsinya tanpa adanya pikiran, begitu juga pikiran todak dapat terwujud tanpa dibantu oleh tubuh sebagai pelaksananya.



Cara pikiran bekerja...

Anda mungkin tidak menyadari bahea segala sesuatu yang terjadi atas diri anda adalah hasil dari apa yang ada di pikiran anda. Tubuh anda hanyalah menjalalnkan perintah dari pikiran yang kemudiaan akan merespon oleh alam semesta dengan feedback yang sama. Jika anda melakukan sesuatu ang negatif, maka alam semesta juga akan memberikan feedback yang negatif. Pertanaannya adalah bagaimana anda bisa melakukan sesuatu ang positif jika perintah yang keluar dari pikiran anda adalah negatif. Tidak mungkin bukan? Dengan kata lain, pikiranlah yang menguasai tubuh.

Beberapa input yang membentuk lapisan posotif adalah rasa simpati, kebahagiaan, belas kasih, keikhlasan, rasa percaa diri, optimis, keyakinan, konsentrasi. Beberapa input yang membentuk lapisan negatif adalah kemarahan, kebencian, kekeuatan, kekhawatiran, kaesombongan, iri hati, keegoisan, keputusasaan, mengasihani diri sendiri, rasa bersalah, pesimis, dan minder.
Nah., sekarang bisakan anda bayangkan bahwa jika kita terlalu banak memasukan input negatif kedalam pikiran, maka kelompok lapisan negatif itulah yang akan mendominasi pikiran anda. Dan karena jenisnya sama, tanpa disadari anda juga sedang menarik semua energi negatif dari alam semesta ke dalam diri anda. Oleh sebab itu janganlah heran jika kemudian kehidupan anda hanya berisi masalah, rintangn, keributan, dan kegagalan. Jadi tugas anda adalah memastikan bahea yang masuk kedalam pikirann anda hanyalah hal-hal yang posotof. Bahkan lebih jauh lagi anda memasukan hal-hal yang optimis kedalam pikiran anda. Dengan pikiran dan cara pandang yang optimis, segala hal yang anda lakukan akan anda kerjakan dengan posotif dan penuh percaya diri. Alhasil, seluruh alam semesta pun akan medukung anda untuk mewujudkanna. Tanpa sadar, anda sedang menarik semua energi positif yang ada diluar masuk kedalamdiri anda. Kalu sudah demikian, kebrhasilan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mustahil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar